Mohon tinggalkan komentar ya! Semoga Tuhan merahmatimu. Amin!

Senin, 30 Juli 2012

Langkah kerapuhan

Ibu guru yang berkerudung rapi tampak bersemangat di depan kelas sedang mendidik murid-muridnya dalam pendidikan syari'at Islam. Di tangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada penghapus. Ibu guru berkata, "Ibu punya permainan, caranya begini... Di tangan kiri ibu, ada kapur, dan di tangan kanan ibu ada penghapus."
Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah "Kapur!", jika saya angkat penghapus ini, maka berserulah "Penghapus!" Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti. Ibu Guru mengangkat silih berganti antara tangan kanan dan tangan kirinya, kian lama kian cepat.
Beberapa saat kemudian sang guru kembali berkata, "Baik sekarang perhatikan. Jika saya angkat kapur, maka berserulah "Penghapus!", jika saya angkat penghapus, maka katakanlah "Kapur!". Dan permainan diulang kembali.

Senin, 25 Juni 2012

Kahlil Gibran

BIOGRAFI
Semenjak abad VIII, para pengikut Kristiani Maronit (Salah satu aliran Nasrani yang berasal dari St Maron-wafat 410 M-) mulai mencari perlindungan dari pelecehan orang-orang Nelkhit, Monafisit dan Muslimin di punggung gunung Lebanon (Dalam bahasa Semit Kuno, berarti Putih, sebagaimana serpihan salju abadi yang ada dilereng gunung tersebut) agar tidak terjangkau oleh mereka.
Dikota Besari ini jugalah Kamila Rahmi (Seorang putri terakhir dari seorang pendeta yang bernama Estephanos Rahmi) bertemu dengan Khalil bin Jubran (Ia seorang gembala yang setia pada profesinya sebagai petani) pada saat ia bernyanyi dikebun ayah Khalil bin Jubran.
Meskipun ia berstatus janda dari Handa Abdel Salam yang telah merantau di Brazil dan memiliki seorang putra bernama Peter, namun Khalil bin Jubran masih bersedia menikahinya dan pada akhirnya ia memiliki 3 orang anak; dua putra dan satu putri,
yakni: Khalil Jubran, Marianna, dan Sulthania.

Rabu, 20 Juni 2012

Sebuah Renungan, tidak bermaksud melecehkan

ABG Jaman sekarang bisa saja lebih hina ketimbang pelac*r:

> Pelac*r:  Melakukan itu demi menafkahi anaknya
> ABG: Melakukan itu atas dasar cinta

>Pelac*r: Berharap kelak anak-anaknya bisa hidup lebih baik dari ibunya
>ABG: Berharap tidak mengandung janin anak

Sabtu, 21 April 2012

Langkah Abadi

Seorang pembuat jam berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. 

“Wahai jam, sanggupkah kamu berdetak 31104000 kali selama setahun?” 

“Hah!?! Sebanyak itukah?!” kata jam terperanjat, “Aku tidak akan sanggup!”

“Baiklah, bagaimana kalau 86400 kali saja dalam sehari?”

“Delapan puluh ribu empat ratus kali?! Dengan jarum yang ramping seperti ini?! Tidak, sepertinya aku tidak sanggup,” jawab jam penuh keraguan.

“Baik, bagaimana jika

Jumat, 20 April 2012

Surat cinta tokoh dunia


Surat cinta Napoleon Bonaparte kepada Josephine de Beauharnais (Sebelum masuk Islam pada 1798 M)

Paris, Desember 1795

Aku terjaga, diriku memikirkanmu penuh. Fotomu, dan senja memabukkan yang kita habiskan bersama kemaren mengacau-balaukan seluruh inderaku. Josephine yang manis, yang tak terbandingkan,  betapa ganjil pengaruh keberadaanmu di hatiku! Marahkah kamu? Apa aku melihatmu tengah bersedih? Apa kamu khawatir? .. jiwaku terdra kepedihan, aku tak bisa berhenti menggelisahkanmu, kekasih, tetapi masih saja ada ruang didalam diriku ketika, menuai perasaan besar yang membanjir ini, dari bibirmu, hatimu, kucerap cinta yang melahapku dengan api? Ah! Baru semalam aku tersadar betapa salahnya gambaran dirimu yang dipancarkan oleh fotomu!
Kamu berangkat siang ini; aku akan melihatmu tiga jam kedepan.
Sampai nanti, mio dolce amor, beribu kecupan untukmu; tapi jangan beri aku satupun, sebab mereka akan menggelegakkan gairahku.

...

Musim semi 1797

Kepada Josephine,
Aku tak lagi mencintai

Selasa, 10 April 2012

Layang-layang

"Ayah.. Ayah... Aku ingin layang-layang," tiba-tiba aku terhisap kedalam kenangan dua puluh tahun yang lalu: Bocah kecil yang menarik-narik lengan ayahnya sambil menunjuk layang-layang dambaannya. Ada ayah dalam mataku: Tersenyum.

"Tentu saja," kata Ayah, "Ayah akan membelikannya untukmu."

Aku tersenyum bahagia. Ada binar dalam mataku.

"Kamu bisa

Senin, 12 Maret 2012

Seuntai asa

Seorang pemuda berkencan kerumah kekasihnya….
Pemuda : “Sayang aku ingin menunjukkan sesuatu sama kamu..”
Pemudi : “Apa..??” (kata si cewek dgn perasaan h2c)
Pemuda : “Tapi bagaimana jika kita masuk kamar dulu..?”
Pemudi : “boleh..!!” (katanya dgn senyum yang paling manis banget) 
Setelah masuk kamar….
Pemuda : “Bagaimana jika pintunya kita tutup??”
Pemudi : “Boleh..!!”
Pemuda : “Bagaimana jika jendelanya ditutup juga?”
Pemudi : “Boleh..!!”
Pemuda : “Bagaimana jika lampunya dimatikan??”